TRANSLATE

TIPS MERAWAT PENIS ANAK

Bagian tubuh anak laki-laki yang sering terlihat, tapi terkadang diabaikan oleh seorang ibu adalah penis. Pada saat anak buang air kecil dan perlu dibersihkan oleh orang tua, sebenarnya merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melihat secara rinci apakah penis anak anda terlihat normal, wajar atau apakah terdapat kelainan. Salah satu kelainan yang sering pada penis bayi/anak adalah mikropenis yaitu ukuran penis sangat kecil dibandingkan ukuran yang seharusnya pada usia yang sesuai di populasi setempat.

Mikropenis sering ditemukan secara tidak sengaja?

Sangat disayangkan bila perhatian orang tua kurang teliti sehingga sering kali kelainan ini ditemukan oleh dokter secara tidak sengaja, yaitu pada saat anak akan dikhitan (usia sekitar 6-10 tahun). Pada saat anak akan dikhitan, dokter akan memeriksa bentuk, ukuran dan lubang tempat keluar air seni. Bila ditemukan ukuran penis yang sangat kecil, maka dokter yang akan mengkhitan biasanya akan menunda proses khitanan karena kesulitan dalam teknik operasi. Kelainan seperti ini akan dikonsulkan kepada dokter endokrin anak untuk dilakukan tata laksana yang sesuai.

Apa yang akan dilakukan dokter endokrin anak pada kasus mikropenis?

Mikropenis merupakan kondisi ukuran panjang penis < -2,5 standar deviasi dari ukuran normal usianya. Dokter endokrin akan memeriksa secara teliti panjang penis secara legeartis untuk mengukur panjang penis dari pangkalnya dan akan membandingkan hasil pengukuran dengan tabel panjang penis berdasarkan usia anak. Secara rinci yang akan dilakukan dokter endokrin anak pada kasus mikropenis adalah sebagai berikut:
Memeriksa secara umum kondisi seluruh tubuh anak

Akan dipastikan apakah mikropenis terkait dengan kelainan-kelainan lain yang bila dirangkai merupakan sindroma tertentu atau kelainan tuinggal (isolated). Tidak jarang kelainan mikropenis merupakan bagian dari kelainan tubuh lain misalnya defisiensi hormon pertumbuhan (Growth Hormone) yaitu anak terlihat pendek. Atau terlihat kelainan lain berupa sindrom tertentu misalnya wajah mongoloid, ada celah bibir atau langit-langit, letak telinga lebih rendah, kelainan jantung, keterlambatan mental dan kognitif dan lain-lain. Akan dipastikan juga apakah anak terlihat sangat gemuk sehingga penisnya tenggelam dibalik lemak sekitar pubik dan penis tampak sangat “kecil”.
Memeriksa bentuk penis dan struktur genitalia bagian luar

Penis akan dilihat sebagai bagian dari sistem genitalia laki-laki sehingga akan dipastikan normal atau tidaknya kondisi lubang muara tempat keluarnya air seni, posisi dan bentuk kantung buah zakar (skrotum), kondisi buah zakar (testis) serta ada tidaknya lubang tidak normal di bawah penis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kelainan mikropenis apakah berkaitan dengan ambigus genitalia (jenis kelamin meragukan). Ada kasus yang sangat mengagetkan bila ternyata penis yang terlihat kecil tersebut ternyata merupakan klitoris yang membesar sehingga dipastikan bahwa anak dengan “mikropenis” tersebut ternyata perempuan!
Menilai derajat pubertas anak

Status pubertas anak dengan mikropenis sangat penting dinilai karena ada perbedaan anak yang sudah puber dan yang belum mengalami pubertas. Pada usia anak yang seharusnya sudah puber tetapi dia belum menunjukkan tanda-tanda pubertas disertai penis yang kecil dan testis yang sangat kecil akan mengarahkan pada suatu kelainan tertentu.
Mengukur panjang penis dengan prosedur yang benar

Bagian terpenting lain dalam memastikan adanya mikropenis adalah mengukur dengan tepat panjang penis. Diperlukan suatu teknik tertentu untuk memastikan pengukuran tersebut menghasilkan angka yang tepat, valid dan obyektif. Kesulitan mengukur bila anak sangat gemuk atau adanya kelainan bentuk penis misalnya melengkung ke bawah karena adanya jaringan yang menempel pada penis (chordae).
Menganjurkan pemeriksaan penunjang yang diperlukan

Setelah mendapat data hasil pemeriksaan awal maka dokter sangat mungkin memerlukan data tambahan sebelum mengambil kesimpulan kelainan yang terjadi dan memutuskan terapi yang sesuai. Pemeriksaan yang sering diperlukan diantaranya adalah foto umur tulang (bone age), kadar hormon, USG, genitografi atau kadang diperlukan pemeriksaan kromosom.

Apakah kelainan mikropenis mengkhawatirkan?

Kelainan mikropenis bisa merupakan kelainan yang ringan sehingga akan normal kembali setelah mendapat terapi yang adekuat, tetapi juga bisa merupakan hal yang mengagetkan bila ternyata kelainan tersebut berkaitan dengan sindrom tertentu atau ternyata anak tersebut ternyata mengalami kelainan DSD ( disorder of sex development/ambigus genitalia à ) dan sebenarnya anak tersebut adalah perempuan yang mengalami maskulinisasi pada saat dalam kehamilan.

1 komentar:

obat pembesar penis mengatakan...

oke gan mantep

Posting Komentar